Warta Bekasi News,
Berawal dari sebuah mimpi di mana suatu saat masyarakat bekasi di belahan utara akan terlepas dari garis kemiskinan,termarjinalkan dan berubah menjadi masyarakat utara yang sjahtera.Dengan dukungan potensi alam yang melimpah dan sumber daya masyarakat yang cukup, akhir nya mimpi tersebut mulai di buat kerangka nya,karena menurut nya sebuah mimpi tidak akan terwujud tanpa di lakukan konsep yang jelas.
Pengidola pemikiran pahlawan nasional dari bekasi KH Noer Alie yang sanagt meyakini pertolongan Allah SWT dalam perjuangan nya untuk membela tanah air.Pemikiran itupun yang menjadi landasan awal untuk terjun berjuang untuk mengawal pemekaran di kab bekasi,agar penggalian potensi alam dan manusia semakin maksimal di kemudian hari.Maka pada tahun 2007 pemikiran tentang pemekaran mulai di sikapi,dan di buatlah jajak pendapat di 23 kecamatan dan 187 desa dan hasil nya sangat mengejutkan yaitu 85 % masayarakat Kab Bekasi menghendaki pemekaran.Kemudian di dukung oleh DPRD dan Surat Keputusan Bupati Kab Bekasi.Kini Syarat dan persyaratan sudah di penuhi seluruh sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku maka pada tanggal 27 juni 2010 dengan no surat 100/902/Adm.Tapem yang berjudul :Usulan Pembentukan daerah Otonom Baru pemekaran Wilayah Kab Bekasi telah di terima di Propinsi Jawa Barat ,Namun hingga saat ini surat tersbut belum mendapat tanggapan.
Maka Sanusi mengatakan akan menjemput bola,bersama dengan Anggota komisi A akan berkunjung ke Propinisi Jabar guna mempertanyakan tangapan surat tersebut yang sudah di layangkan dua kali.”Inikan amanah rakyat seharus nya pihak pemerintah Propinsi segera menanggapi nya,ini sudah dua tahun lebih belum ada tanggapan ada apa dengan permerintah Jabar ? ujar Sanusi.
Namun walaupun demikian Sanusi tetap konsisten memperjuangakan pemekaran di kab bekasi,sekalipun banyak tantangan dan rintangan yang harus di hadapai Sanusi bersama dengan Teman-teman di ALU,”ini bukan bicara kepentingan pribadi tetapi kepentingan rakyat banyak,dan saya yakin jika Allah menghendaki maka tidak ada satu pun yang dapat menahan nya,namun sebagai manusi kita wajib berusah dan Tuhan yang menntukan,”kata nya lagi. ( EYP)
0 komentar:
Posting Komentar